Pada hari Selasa tanggal
21 Maret 2017 Forum Dosen Indonesia DPD-Sul-Bar mengadakan pelatihan
“Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat” yang
bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Marendeng Majene.
Narasumber yang diundang adalah bapak Dr. Tenriware, S.Pi., M.Si, merupakan
reviewer penelitian desentralisasi DRP2M Ristek Dikti, dan juga Anggota
Pengurus FDI DPD Sul-Bar. Pelatihan diikuti oleh dosen-dosen yang berasal dari
beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada Di Sulawesi Barat,
seperti Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), STIKES Marendeng Majene, dan
AKPER YPPP Wonomulyo.
Pada acara
pembukaan, ketua FDI DPD Sul-Bar, Irfan AP, S.T., M.MT, memberikan sambutan
mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta dosen yang telah hadir,
dan antusias menjadi anggota FDI DPD Sul-Bar. Selanjutnya, acara inti terdiri
dari tiga sesi, pemaparan materi oleh narasumber, diskusi/tanya jawab dan coaching clinic. Ada beberapa poin penting
yang disampaikan oleh Dr. Tenriware yaitu (1) hal-hal yang perlu diperhatikan
sebelum mengusul proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, (2) tips dan cara menyusun proposal dengan baik,
(3) bagaimana menginput data pada simlitabmas.ristekdikti.go.id, dan (4)
Skema-skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beliau mengatakan “biasakan
membaca panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dirilis
oleh Ristek Dikti sebelum menyusun proposal, jangan sampai ‘salah kamar’,
karena hal dasar seperti inilah yang kadang mebuat proposal kita tidak lolos”.
Artinya, sebelum menyusun proposal, kita harus melihat penelitian dan
pengabdian yang akan kita laksanakan bisa masuk di skema mana, dan apakah
syarat dan ketentuan pada skema tersebut sesuai dengan background kita.
Materi yang
dipaparkan cukup menarik, seperti yang dikatakan oleh salah satu peserta
pelatihan dari STIKES Marendeng, Immawanti. Hal ini juga terlihat pada sesi
tanya jawab atau diskusi, banyak peserta yang merespon dan bertanya sehingga diskusi
terlihat alot tapi menarik dan menambah pengetahuan baru terutama hal-hal dasar
yang biasa terlupakan saat menyusun proposal. Diakhir acara, bapak Dr.
Tenriware menyampaikan bahwa pendaftaran proposal penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat tahun anggaran 2017 akan dibuka tanggal 1 April mendatang.
Dan beliau memberikan kesempatan kepada peserta Anggota FDI untuk bisa
berdiskusi lebih lanjut dengan menujukkan proposal yang telah disusun untuk
direview.
Semoga dengan adanya pelatihan ini, dapat
meningkatkan pengetahuan dosen-dosen yang ada di Sulawesi Barat tentang
penyusunan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat. Sehingga, jumlah
pengusul dan proposal dosen yang lolos di tahun 2017 semakin meningkat.