Forum Dosen Indonesia

Merupakan organisasi yang didirikan tanggal 24 Agustus 2013, bersifat independen yang tidak terikat langsung dengan institusi anggotanya dan berbasis teknologi informasi. Didirikan dengan maksud melakukan advokasi untuk tujuan pengembangan kualitas dosen dan pendidikan tinggi Indonesia.

Forum Dosen Indonesia di Internet

1) Kuning / Emas : Pendidikan, mencetak generasi emas Indonesia, 2) Biru Langit : Penelitian, seperti langit tanpa batas yg dapat dicapai sebatas kekuatan manusia, 3) Hijau : Pengabdian masyarakat yang lebih bersifat kerelawanan, bekerja demi amal, 4) Merah dan putih : Indonesia.

ORMAS Dosen Indonesia

Berawal dari Grup Dosen Indonesia di Facebook menjadi ORMAS Dosen

Jumat, 04 Oktober 2019

JAS-PT Mengikuti Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditas Jurnal


Suasana Workshop Hari Pertama
Rabu hingga Jumat (2-4 Oktober) ini, JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) yang diterbitkan oleh Forum Dosen Indonesia (FDI) berkesempatan menjadi salah satu peserta kegiatan Workshop Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik yang diselenggarakan oleh Dirjen Riset dan Pengembangan Kementerian Ristekdikti bekerjasama dengan Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah (PPJID) dan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Sahira Butik Bogor ini diikuti oleh 40 pengelola jurnal dari perguruan tinggi berbagai provinsi di tanah air. Workshop dipandu oleh narasumber-narasumber berpengalaman yaitu Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Dr. Lukman, Kepala Seksi Jurnal Ilmiah Nasional, Yoga Dwi Aryanda, S.T., Ketua PPJID, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag., dan beberapa orang osesor akreditasi jurnal nasional.
Dr. Lukman dalam sambutannya berharap agar para peserta dapat memanfaatkan secara optimal kegiatan selama tiga hari ini, karena didampingi langsung oleh asesor akreditasi jurnal nasional. “Setelah akreditasi, misalnya lolos Sinta 6, jangan khawatir, setelah satu tahun bisa reakreditasi dan naik peringkat di Sinta. Tidak sedikit yang dari Sinta 5 atau 6 jadi Sinta 2, bahkan ada yang naik Sinta 1,” ujar Lukman memotivasi. Untuk jurnal yang mendapat peringkat 2 Sinta disediakan reward 15 juta rupiah, dan peringkat 1 sebesar 50 juta rupiah, tahun ini ada 6 jurnal yang masuk Sinta 1, jadi kita sudah persiapkan hadiah sebesar 300 juta,” cerita Lukman.


Foto Bersama Peserta dan Pengelola Workshop

Seirama dengan Lukman, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag, Editor in Chief Jurnal Ilmu Dakwah dan Ketua PPJID mengatakan bahwa reward dari Ristekdikti dalam usaha meraih akreditasi peringkat 1 atau 2 Sinta itu nyata. Sebagai contoh, jurnal yang dikelola oleh Dr. Uwes telah berhasil mendapatkan reward tersebut, dan juga mendapat hadiah dari kampusnya sendiri. Lebih lanjut, Dr. Uwes berharap bahwa peserta dapat sungguh-sungguh berusaha mengajukan akreditasi segera setelah kegiatan. “Jangan sia-siakan kesempatan ini, tahun depan belum tentu ada pendampingan dan percepatan akreditasi jurnal seperti ini," ujarnya. Panitia sendiri berharap agar seluruh jurnal peserta kegiatan bisa segera mengajukan akreditasi seminggu setelah kegiatan.
Pengelola JAS-PT yang dalam hal ini diwakili oleh pemimpin redaksi yang juga merupakan Ketua Umum Forum Dosen Indonesia (FDI), Irmawati Sagala, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat guna persiapan pengajuan akreditasi JAS-PT. Irma berharap JAS-PT akan terakreditasi tahun ini sehingga bisa menjadi motivasi bagi pengelola jurnal-jurnal yang diterbitkan FDI lainnya untuk melakukan hal serupa. Terkait dengan persiapan akreditasi JAS-PT, Irma menargetkan usulan sudah bisa diajukan dalam seminggu ke depan. Untuk itu, tim redaksi akan melakukan rapat serta pengisian borang pada hari Sabtu-Minggu (5-6 Oktober) ini di Garut. JAS-PT menargetkan bisa masuk peringkat 3 Sinta.***


Kamis, 14 Februari 2019

Pengukuhan Pengurus, Forum Dosen Indonesia Rencana Gelar Seminar Internasional di Lhokseumawe


Dewan Pimpinan Pusat Forum Dosen Indonesia (DPP FDI) berencana menggelar pengukuhan pengurus yang dirangkaikan dengan rapat kerja nasional dan seminar internasional di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh (1-5/5/2019)

Demikian keputusan yang dihasilkan dalam rapat DPP FDI yang digelar di The Atjeh Connection Coffee & Resto, Sarinah, Jakarta. Hadir dalam rapat itu, dekan FEB Universitas Malikussaleh Wahyuddin Albra, dosen STAIN Sorong Ismail Suardi Wekke, dosen UIN Jakarta Rulli Nasrullah, dan dosen IAIN Batusangkar Yanti Mulia Roza. 

Sementara itu, ketua umum FDI Irmawati Sagala yang sementara riset di Perancis dan Belanda, menyampaikan arahan lewat video call agar semua anggota menyukseskan rakernas tersebut. 

Sekretaris Jenderal FDI Yanuardi Syukur, menyatakan bahwa momen tersebut juga dirangkaikan dengan seminar internasional terkait sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri. 

"Seminar internasional akan mengundang para dosen dan peneliti di dalam dan luar negeri untuk mempresentasikan hasil riset dan pemikiran terbaik mereka," kata Yanuardi. 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Wahyuddin Albra, menyambut positif kegiatan yang akan digelar di kampusnya. 

"Sebagai tuan rumah, kami akan berusaha memberikan yang terbaik demi kesuksesan acara FDI di Lhokseumawe," kata Wahyuddin yang juga bertindak sebagai Steering Committee rakernas FDI. 

Selain itu, FDI juga berencana peluncuran buku karya anggota FDI dari seluruh Indonesia, lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional, workshop penulisan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, dan workshop penulisan jurnal dan buku. *

Agenda ke Depan

Agenda ke Depan