Forum Dosen Indonesia

Merupakan organisasi yang didirikan tanggal 24 Agustus 2013, bersifat independen yang tidak terikat langsung dengan institusi anggotanya dan berbasis teknologi informasi. Didirikan dengan maksud melakukan advokasi untuk tujuan pengembangan kualitas dosen dan pendidikan tinggi Indonesia.

Forum Dosen Indonesia di Internet

1) Kuning / Emas : Pendidikan, mencetak generasi emas Indonesia, 2) Biru Langit : Penelitian, seperti langit tanpa batas yg dapat dicapai sebatas kekuatan manusia, 3) Hijau : Pengabdian masyarakat yang lebih bersifat kerelawanan, bekerja demi amal, 4) Merah dan putih : Indonesia.

ORMAS Dosen Indonesia

Berawal dari Grup Dosen Indonesia di Facebook menjadi ORMAS Dosen

Minggu, 16 Maret 2025

Webinar OBE untuk Menjawab Tantangan Masyarakat 5.0 Digelar DIS


Jakarta, 15 Maret 2025 – Pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, Pengurus Pusat Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) sukses menyelenggarakan webinar bertajuk "Penguatan Penerapan Kurikulum Berbasis Luaran (Outcome-Based Education/OBE) untuk Menjawab Tantangan Masyarakat 5.0." Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para dosen dan pengajar di Indonesia mengenai pentingnya penerapan kurikulum berbasis luaran untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan zaman.


Acara yang diadakan secara daring ini menghadirkan tiga narasumber ahli di bidangnya. Ibu Dr. Rosramadhana, M.Si, dari Universitas Negeri Medan, membuka sesi dengan membahas mengenai Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) untuk memenuhi kebutuhan profil lulusan di era Masyarakat 5.0. Ia menjelaskan bahwa pengembangan CPL yang efektif sangat penting dalam memastikan lulusan siap bersaing di dunia kerja yang semakin berbasis teknologi dan digital.

Selanjutnya, Ibu Dr. Try Susanti, M.Si, dari UIN SUTHA Jambi, memberikan materi terkait Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang efektif untuk mencapai CPL. Ia menekankan bahwa RPS harus dirancang dengan hati-hati dan disesuaikan dengan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai, serta mendukung proses pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan.

Sesi terakhir disampaikan oleh Bapak Dr. S. Suryadi, dari Universiteit Leiden, Belanda, yang memberikan wawasan mengenai Sistem Pendidikan dan Kurikulum Sarjana di Eropa (Belanda). Dalam materi ini, Bapak Suryadi memaparkan tentang struktur pendidikan di Belanda yang memadukan pendidikan ilmiah dan praktis, serta bagaimana pendidikan di Belanda berfokus pada pengembangan kompetensi yang memadai untuk dunia kerja global.

Webinar ini diakhiri dengan sesi diskusi yang sangat antusias, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber atau melalui kolom chat. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman antara akademisi Indonesia dan internasional.

Dengan berakhirnya webinar ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai penerapan kurikulum berbasis luaran, serta bagaimana mempersiapkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kompetensi sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan teknologi.

Acara ini ditutup langsung oleh moderator dengan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi. Panitia berharap webinar ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia, seiring dengan tantangan zaman yang semakin kompleks.

Rabu, 12 Maret 2025

Webinar Penguatan Penerapan Kurikulum Berbasis Luaran (OBE) untuk Menjawab Tantangan Masyarakat 5.0


 Kegiatan Webinar:

“Penguatan Penerapan Kurikulum Berbasis Luaran (OBE) untuk Menjawab Tantangan  Masyarakat 5.0”


🗓Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Maret 2025

* Pukul : 13.00-15.30 WIB

* Tempat : Zoom meeting

Fasilitas:

📃Sertifikat 

👨🏼‍⚕Pengajar/Narasumber 

Materi: 

1. Penyusunan CPL untuk Memenuhi Kebutuhan profil Lulusan di Era Masyarakat 5.0

2. Penyusunan RPS untuk Mencapai CPL

3. Sharing Session: Sistem Pendidikan dan Kurikulum Sarjana di Eropa (Belanda)

Register Now

https://bit.ly/3DsbEAD

Contact Person : Oryza WA (0852 7731 5168)

Rabu, 12 Februari 2025

DPP Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Gelar Diskusi dan Coaching Clinic untuk Tingkatkan Kolaborasi Perguruan Tinggi dalam Skema Hibah Penelitian dan PKM

 


Jakarta, 11 Februari 2025 – Sebanyak 280 peserta yang terdiri dari perwakilan dosen perguruan tinggi negeri dan swasta dari Aceh sampai Papua yang mengikuti acara Diskusi dan Coaching Clinic Proposal Hibah Penelitian dengan tema "Optimalisasi Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi dalam Skema-Skema Hibah Penelitian dan PKM di Indonesia". Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Februari 2025, bertujuan untuk memperkuat kapasitas peserta dalam mengajukan proposal hibah yang kompetitif serta membangun kolaborasi antar perguruan tinggi di Indonesia.

Acara dipandu oleh Diandara Oryza, M.Si sebagai pembawa acara dan moderator. Diawali dengan sambutan dari Ketua Umum DIS Dr. Irmawati Sagala, M.Si., MSHS, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Indonesia. Irmawati juga menggarisbawahi peran penting hibah penelitian dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat nasional dan menekankan relevansi kegiatan ini dalam mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong peningkatan kapasitas riset di Indonesia. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekjend Kemdiktisaintek, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dalam pengembangan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pada sesi inti, Prof. Dr. Khamami, M.A, memaparkan berbagai skema hibah yang ditawarkan oleh Kementerian Agama untuk mendukung riset di perguruan tinggi, dengan fokus pada jenis-jenis hibah penelitian dan peluang kolaborasi lintas perguruan tinggi. Sementara itu, Prof. Dr. rer. nat. Fredi Kurniawan, M.Si, menyampaikan skema hibah dari Kemdiktisaintek dan Tips Membuat Proposal Penelitian yang Menarik.

Rahmat Sembiring, Ph.D, turut berbicara mengenai peluang hibah kompetitif yang tersedia di luar kementerian, memberikan wawasan tentang berbagai sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk mendanai kegiatan penelitian dan PKM.

Acara ini juga dilengkapi dengan sesi mengenai strategi lolos seleksi proposal hibah kompetitif yang dipresentasikan oleh Dr. Ir. Abimanyu D. Nusantara, M.P. Mereka memberikan panduan praktis bagi peserta untuk menyiapkan proposal hibah yang memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan.

Acara ditutup dengan sesi diskusi yang dipimpin oleh Diandara Oryza, M.Si memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait pengajuan proposal hibah.

Sebagai komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dosen di Indonesia, DPP Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) mengumumkan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan setiap bulan dengan topik yang berbeda. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada dosen di seluruh Indonesia untuk memperluas wawasan dan memperdalam pengetahuan terkait berbagai skema hibah, penelitian, serta pengembangan pengabdian kepada masyarakat, yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia. (pwt)

Senin, 08 Juni 2020

DPD FDI LAMPUNG TERBENTUK



Setelah sekian lama digagas Forum Dosen Indonesia (FDI) Provinsi Lampung akhirnya pada tanggal 27 Mei 2020 DPD FDI Lampung terbentuk dengan terpilihnya secara aklamasi Prof. Dr. Tulus Suryanto, Akt, CA, CMA. ACPA. sebagai Ketua FDI Provinsi Lampung. 

Terpilihnya Tulus sebagai Ketua DPD FDI  Provinsi Lampung setelah dilakukan musyawarah oleh Tim Formatur yang terdiri dari 17 orang.  Rapat Tim Formatur dilakukan melalui fasilitas video conference FDI Pusat. Menurut Ketua Tim Formatur pembentukan pengurus DPD FPI provinsi Lampung Prof. Dr. Siti Fatimah terpilihnya Tulus Suryanto merupakan keputusan tepat karena Tulus adalah seorang dosen yang sangat produktif di bidang penulisan karya ilmiah, reviewer jurnal internasional, Trainer di berbagai Perguruan Tinggi baik dalam maupun luar negeri serta chief editor jurnal internasional. 

Diharapkan dengan dinahkodai oleh Tulus Suryanto ini, DPD FDI Provinsi Lampung dapat segera berkembang mensejajarkan diri dengan kepengurusan DPD FDI di seluruh Indonesia. Berikut ini adalah nama-nama Tim Formatur kepengurusan DPD FDI Provinsi Lampung:

1. Dr. Parwito (DPD FDI pusat) 
2. Prof . Dr. Hj. Siti Patimah., M.Pd (UIN RIL)
3. Dr. Reza Ronaldo, MM. APAI.CIIB.ANZIIF.CIP.CRGP (Rektor STEBI Lampung) 
4. Dr. Dalman, M.Pd (Rektor UML)
5. Dr. Lina Maulidiana, S.H.,M.H. (Dekan Fakultas Hukum Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai )
6. Dr. Suhairi, S.Ag., MH.(WR 1 IAIN Metro) 
7. Dr. Hamzah, S.H., M.H. (Wadek FH Unila)
8. Sungkowo,S.Ag.M.Pd.I (Rektor STAI Kalirejo.
9. Dr.-ing. Melvi, M.T. (Unila) 
10. Eko Budi Sulistio, S.Sos, M.AP (Unila) 
11. Dr. Triono M.I.P (Rektor Univ. Megou Pak Tulang Bawang)
12. Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd. (STIT Pringsewu)
13. Prof. Dr Karwono, M.Pd (UM Metro) 
14. Prof. Dr. Tulus Suryanto, Akt, CA, CMA. ACPA. (UIN RIL) 
15. Ferry Antoni., S.Ag. MH (UMPTB) 
16. Dr. Novita Tresiana, M.Si (UNILA)
17. Dra. Heni Kusumastuti, M.I.P. (Rektor Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai )

Tim Formatur bertugas untuk membantu ketua terpilih menyusun kepengurusan DPD FDI Provinsi Lampung sesuai dengan ketentuan yang tertuang di dalam AD ART DPP FDI.  #ebs

Rektor Dwijendra Nahkodai Forum Dosen Indonesia DPD Bali



Pembentukan Forum Dosen Indonesia (FDI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali akhirnya terbentuk Jumat, 22 Mei 2020 di Denpasar melalui pertemuan musyawarah daerah online. Musyawarah daerah ini diikuti oleh 59 dosen yang tersebar di Bali dan juga dikuti oleh FDI Pusat yang diwakili oleh Parwito, S.P., M.P. dan Dr. I Putu Puja. Acara diawali dengan pengantar dari Parwito yang memberikan gambaran singkat tentang FDI dan arahan penyelenggaraan musyawarah pembentukan organisasi FDI DPD Bali dan pemilihan Ketuanya. Dr. I Wayan Budiarta, SS.M.Hum. selaku moderator telah memandu acara sejak awal sampai berakhir dan dimulai dengan meminta pandangan peserta musyawarah terkait dengan pembentukan FDI. Seluruh dosen yang mengikuti acara ini secara tegas menyatakan sepakat agar FDI ini segera dibentuk di Bali. 

Setelah organisasi FDI DPD Bali terbentuk, acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua untuk periode 2020-2024. Sebelumnya telah digadang-gadang Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc.MMA. yang juga sebagai Rektor Universitas Dwijendra, Denpasar untuk menjadi calon ketua. Budiarta menyampaikan kepada peserta bahwa Saudara Gede Sedana ditetapkan sebagai calon ketua, dan peserta meminta agar pemilihan dilakukan secara demokratis. Prof. Dr. I Ketut Widnyana diharapkan juga untuk menjadi calon, dan mendorong agar ada dosen perempuan untuk menjadi calon ketua. Namun, Prof Widnyana menyampaikan langsung dukungannya kepada Gede Sedana dengan berbagai pertimbangannya. 

Akhirnya moderator menyampaikan kepada peserta apakah penentuan ketua dilakukan secara aklamasi karena tidak ada calon lainnya. Akhirnya disepakati oleh peserta bahwa Gede Sedana ditetapkan sebagai ketua secara aklamasi. Peserta musyawarah meminta kepada ketua terpilih untuk menyusun kepengurusannya dengan mengakomodir dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi untuk bisa memperkuat organisasi FDI ke depan. 

Selama periode 4 tahun kedepan, Gede Sedana yang akan menahkodai organisasi FDI DPD Bali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang memberikan kepercayaan untuk menjadi ketua, dan juga kepada perwakilan FDI Pusat yang memfasilitasi penyelenggaraan musyawarah daerah. Gede Sedana yang Rektor Universitas Dwijendra meminta kepada para pengurus FDI yang akan ditunjuk dan dosen-dosen di wilayah Bali saling bahu-membahu untuk menjalankan roda organisasi guna terwujudnya tujuan yang hendak ditetapkan. Acara selanjutnya ditutup langsung oleh Budiarta selaku moderator yang disertai dengan ucapan selamat. (pwt)

Agenda ke Depan

Agenda ke Depan